Ronny Lukito Yang Sukses Membawa Eiger Sampai Titik Puncak Hingga Mencapai 332 Cabang Store

 Nama besar eiger pasti sudah tak asing lagi bagi kalangan penghobi outdoor, Khususnya pendaki gunung. Eiger berdiri sejak tahun 1989 , Pada awalnya tahun 1979 perusahaan kita mengembangkan produk exspor dan 10 tahun kemudia Eiger baru berdiri. Konsep awal Eiger pada saat itu difokuskan pada petualangan di area tropis.

Banyak orang yang bilang Eiger adalah nama gunung dari swiss . yang sebetulnya di ambil adalah semangatnya. Karena eiger sebetulnya adalah singkatan, EIGER (Educarion,  Inspiration, Green life, Experiental, Responbility)

Semangat lima ini yang membuat eiger menjadi dasar untuk berjalan dan terbang lebih tinggi.

Eiger memproduksi produk utama yaitu ransel yang berukuran 55liter, hasil dari produk ini adalah dari riset di lapangan, dan sudah di pertimbangkan dengan riset, dan terbukti bisa memenuhi kebutuhan konsumen di lapangan.

Cerita produk Eiger bisa sampai menembus pasar luar negeri

Pada tahun 2010 eiger buka showroom di dortmund, jerman. eiger juga pernah memasarkan di malaysia dan singapura juga, Namun sejak tahun 2015 saat itu eiger sadar belum mampu memenuhi kebutuhan pasar luar negerin sejak saat itu eiger akan fokus ke dalam negeri dulu.

Eiger store di indonesia ada berapa?

Saat ini eiger store di indonesia sudah ada 232 lokasi dan di tambah dengan 100-n reseller yang memiliki ruko sendiri, jadi itu tak di kelola eiger secara langsung, melainkan di kella partner. Namun secara konsep semua pelayanan sama jadi keseluruhan totalnya ada 332 lokasi.

Ada beberapa toko eiger besar yang masuk kategori flagship store, bandung jalan sumatera, cihampelas, dan jati nangor, di makasr, jakarta. Tujuan eiger ada flagship store aalah sebagai expeeriental store.

Itulah kisah singkat Ronny Lukito sang founder eiger yang sukses embawa eiger terbang hingga sekarang