KIsah Sukses Mohan Hazian Founder Thanksinsomia

Gerak jalan Thanksinsomnia di dunia clothing idonesia, Menumbuhkan gebrakan dan sinergi yang berbeda,dalam segi konsep dan pengembangan dalam marketing mungkn agak berbeda dengan brand lain, mungkin bias di bilang nyentrik.

Belum lama ini thanksinsomnia sukses menggaaet EVOS Esports sebagai salah satu im Esports yang sukses di indonesia untuk berkolaborasi meluncurkan produk edisi summer yang bertemakan esports.

Kesuksesan ini patut kita acungi jempol dari warga lampung. sebab, di balik suksesnya thanksinsomnia yang tak lain merupakan etreupreneur muda sukses kelahiran lampung.

Mohan Hazia lahir pada 4 februa ri 1990, dia mengaku tak mudah dalam merintis bisnisnya tersebut. mohan pun juga tak langsung terjun ke duia fashion, melainkan lika-liku kerjaan pun juga sudah ia rasakan.

Lulus SMK Mohan sempat menjdi sebagai keryawan restoran siap saji, kurang lebih 1 tahun di jalani.

"Saya juga pernah nyoba nge-band waktu setelah lulus, pernah juga jadi kurir , nyoba casting FTV, pernah sempat jadi sales rokok," kata mohan yang pernah sempat bercita-cita sebagai pemain ola tersebut.

Pahit manis sebuah batu loncatan yang pernah mohan rasakan, dia pun memberanikan diri untuk membuka brand fashion. Berawal dari tempat ia bekerja di senayan, outlet gede brand fashion yang terkenal. Benar sekali mohan memilih kota jakarta untuk mengadu nasib.

Karena dia tak ingin menyia-nyiakan relasi yang ia punya, karena tinggal dan besar di jakarta. dan jga relasi di lingkungannya dan tempat tempat kerja.

Mengadu nasib di kota orang memang tidak mudah, namun prinsip yang saya pegang jangan mudah berputus asa dan lakukan yang terbaik, itulah prinsip saya sejak awal menginjakan kalkiu di jakarta 2003 lalu, Ujar Mohan.

Bahkan, dirinya sampai mencatat dan bilang, "saya ingin membeli pertamina, unruk capaiaan kedepan." ucapnya penuh motivasi.

Mohan hazian pun tak segan untuk bercerita tentang suka dukanya merintis usaha. Artikel pertama yang dibuat yaitu hanya hodie dan tas saja. "karena waktu itu belum ada markerplace seperti sekarang yang memudahkan kita untuk berjualan, dan gue pun memanfaatkan sedikit relasi kecil dan di titipkan di toko temen." ucap Mohan.

Ya, itu dilakukan Mohan sebelum sewa untuk pindah kosan. Mohan bahkan sempat numpang di warnet yang dijaga temennya. "Dia tingga di stu juga jadi gue bisa berbagi lemari untuk menyimpan barang gue yang semakn hari semakin banyak." Ujarnya.

Dan sekarang pun sudah membangun kantor sendiri yang isi kantor bernilai miliaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ronny Lukito Yang Sukses Membawa Eiger Sampai Titik Puncak Hingga Mencapai 332 Cabang Store

Kisah Sukses Event JakCloth yang Tour di Berbagai Kota - Kota Besar di Indonesia